Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen
Pemerintah Kamboja baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah minimum bulanan untuk pekerja industri fesyen. Kebijakan ini diarahkan untuk memperbaiki kondisi kerja yang lebih baik bagi para pekerja di sektor ini.
Dalam pengumuman tersebut, pemerintah Kamboja menetapkan kenaikan upah minimum bulanan sebesar 4,4% untuk pekerja industri fesyen. Dengan demikian, upah minimum bulanan untuk pekerja di sektor ini akan naik dari sebelumnya sebesar $190 menjadi $198 mulai bulan Januari tahun depan.
Kenaikan upah minimum ini disambut baik oleh para pekerja industri fesyen di Kamboja. Mereka merasa bahwa kenaikan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagian besar pekerja di sektor ini adalah perempuan yang bekerja di pabrik-pabrik garmen yang memproduksi pakaian untuk merek-merek ternama di dunia.
Namun, di sisi lain, ada juga keprihatinan dari pihak pengusaha tentang dampak kenaikan upah minimum ini terhadap kesehatan industri fesyen Kamboja. Mereka mengkhawatirkan bahwa kenaikan upah ini dapat menyebabkan penurunan daya saing industri fesyen Kamboja di pasar global.
Meskipun demikian, pemerintah Kamboja tetap mempertahankan keputusannya untuk menaikkan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Mereka berharap bahwa kenaikan ini dapat membantu meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan para pekerja di sektor ini.
Dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan ini, diharapkan para pekerja industri fesyen di Kamboja dapat merasakan peningkatan dalam penghasilan mereka dan memiliki akses yang lebih baik terhadap kondisi kerja yang layak.